Sabtu, 15 Oktober 2011

pertanyaan dalam kehidupanku

>> Tuhan itu baik, semua diciptakan baik adanya. Tetapi pada kenyataannya kenapa ada kejahatan / keburukan di dunia ini?
point> Banyak orang yang tertimpa kemalangan, hal-hal buruk dalam kehidupannya kemudian mempertanyakan keadilan Tuhan, kebaikan Tuhan, lebih parah lagi menyalahkan Tuhan atas kejadian yang dialaminya.
# Keadlian dan Kebijaksanaan Tuhan
Tuhan sungguh baik, Dia tidak serta merta mendiktekan kehidupan semua ciptaanNya, melainkan memberikan kehendak bebas, kepercayaan kepada kita untuk membangun hidup kita.
Seperti sinar matahari, ia tidak hanya untuk orang baik, tetapi untuk semua orang.
Betapa baik dan adilnya Tuhan
#Rencana Tuhan
Tuhan memberi kita 2 hal, yaitu:
-Kehendak bebas (termasuk di dalamnya kepercayaan, dan yang terpenting “HATI NURANI” sebagai filter tingkah laku kehidupan kita, alat yang menghubungkan kita dengan sang pencipta)
-Rencana / Rancangan Tuhan
>> Bagaimanakah cara kita mengetahui Rencana Tuhan?
Rencana Tuhan adalah misteri terbesar sepanjang kehidupan kita. Sekali lagi, Tuhan tidak serta merta mendikte kehidupan seluruh ciptaanNya, karena itulah hal ini menjadi misteri (Mungkin kalau kita mengetahuinya, hidup ini akan terasa begitu hambar. Kita hanya akan pasrah menjalani kehidupan. ya nggak sih?)
Akan tetapi, bukan berarti kita juga menjadi benar-benar buta akan rencana Tuhan. Lihatlah, berbagai kejadia-kejadian yang silih berganti di hadapan kita, semakin membentuk kita, menjadikan kepribadian kita, membangun kehidupan kita.
Tidak jarang sesuatu terjadi seperti sebuah kebetulan yang mengubah kehidupan kita secara signifikan. sadar atau tidak itulah Rencana Tuhan.
#Kesalahan-kesalahan yang kerap terjadi
Apapun keadaan yang sedang terjadi saat ini, baik, buruk, manis, pahit, senang, susah, percayalah bahwa rencana Tuhan itu selalu baik. Namun seringkali kita melihat dengan cara pandang yang salah. Kita memilih untuk mundur, menyerah dengan keadaan, mulai bersungut-sungut dan menjauhkan diri dari Tuhan.
Kerap kali kita hanya mengandalkan kekuatan diri kita sendiri. Kita menjadi sombongkarena punya kemampuan. lupa bersyukur bahwa semua itu hanyalah titipan Tuhan. Merasa apa yang ada pada diri kita adalah milik kita, bukan milik Tuhan. Dan begitu diambil dari kita, kita kembali bersungut-sungut, mempertanyakan keadilan Tuhan.
Ingatlah ini:
“Bila Tuhan mengambil sesuatu yang telah dititipkanNya kepada kita, itu karena Dia punya yang lebih baik untuk diberikan kepada kita pada waktunya.”
#Jawaban dari pertanyaan awal
‘kenapa ada kejahatan / keburukan di dunia ini?’
adalah karena kita menjauh dari Tuhan. Mata hati kita semakin tertutup akan kebaikan Tuhan. Manusia tidak lagi menggunakan “HATI”-nya. Tidak mendengarkan bisikan hatinya.
kebanyakan orang melihat dengan cara pandang yang salah. Melarikan diri dari proses ‘penempaan’ hidupnya. Menyerah, dan berpaling dari Tuhan. Tidak sabar pada proses yang sedang terjadi, padahal Tuhan sedang menjamahnya, membentuk pribadinya.
point> Lari dari Rencana Tuhan, parahnya lagi tidak mau kembali kepada Tuhan, sementara tangan Tuhan selalu terbuka, Tuhan selalu mengetuk pintu hati setiap orang.
>>> Mendekatkan diri pada Tuhan, berjalan dalam rencanaNya
Tuhan selalu dekat dengan kita. Kita tidak perlu bersusah-susah mencariNya.
Rendah hatilah, buka pintu hati kita untukNya.
sebab sesungguhnya,
“Dia telah memilih kita, bukan kita yang memilih Dia”
Bersyukurlah selalu untuk semua yang terjadi pada kehidupan kita, karena kita telah dipilih menjadi anak-anakNya
terima kasih buat yang dengan rendah hati mau membacanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar